Dr Akira Iritani, sang ilmuwan, tak meniru cara ilmuwan di Jurassic Park yang mengkloning dinosaurus dari DNA yang terperangkap di dalam tubuh nyamuk yang terawetkan. Teknik Iritani adalah mengkloning sel mammoth yang beku. Ia meniru cara Dr Teruhiko Wakayama dari Pusat Biologi Perkembangan Riken yang mengkloning tikus yang telah dibekukan selama 16 tahun.
Iritani sampai-sampai melakukan perjalanan ke laboratorium riset mammoth di Rusia untuk mengambil sel jaringan mammoth yang telah dibekukan. Bila ia bisa mendapatkan sampel yang aktif, paling tidak tiga centimeter, ia mengklaim bisa memasukkan inti sel dari mammoth itu ke dalam sel telur gajah Afrika.
"Sekarang masalah teknis sudah bisa diatasi. Yang kami butuhkan adalah sampel jaringan yang bagus dari mammoth beku," kata Iritani kepada Daily Telegraph.
"Tingkat kesuksesannya selama ini sangat buruk, tapi sekarang sudah mencapai 30 persen," kata Iritani. "Saya pikir kita punya kesempatan yang masuk akal dan mammoth yang sehat bisa lahir kembali dalam waktu empat sampai lima tahun lagi."
Sebelumnya, upaya untuk mengkloning sel mammoth yang beku selalu gagal lantaran sel tersebut rusak akibat pembekuan. Sumber : tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar